Lewat Program Edutrain, LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik kepada Anak-anak Hingga Komunitas

jpnn.com, JAKARTA - PT KAI menghadirkan program Edutrain LRT Jabodebek untuk mendukung pendidikan dan kampanye penggunaan transportasi publik sejak usia dini.
Program yang ditujukan bagi anak-anak mulai dari jenjang PAUD hingga SMP ini, bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi mereka tentang pentingnya transportasi publik.
Selain itu, jenjang pendidikan SMA hingga Perguruan Tinggi serta komunitas juga dapat mengikuti program Edutrain ini.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengungkapkan program Edutrain memberikan kesempatan bagi anak-anak dan peserta lainnya untuk merasakan pengalaman menggunakan LRT Jabodebek, sekaligus mendapatkan edukasi mengenai tata cara, keamanan, dan manfaat menggunakan transportasi publik.
Hingga 13 Oktober 2024, program Edutrain telah berhasil menarik 6.795 peserta dari 115 sekolah dan komunitas yang antusias dalam mempelajari seluk-beluk transportasi publik melalui pengalaman langsung.
Dalam pelaksanaannya, Edutrain LRT Jabodebek menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif tanpa biaya tambahan.
Para peserta hanya diwajibkan membawa KMT atau Kartu Uang Elektronik (KUE) yang akan digunakan untuk tiket perjalanan, dengan tarif sebesar Rp20.000 untuk perjalanan pulang-pergi.
Selain itu, program ini juga menyediakan Tim Pendamping yang akan mendampingi para peserta dan memberikan edukasi tentang LRT Jabodebek selama kegiatan berlangsung.
Program ini menjadi bagian dari komitmen LRT Jabodebek untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik.
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Minimalkan Antrean di Stasiun Gambir, PT KAI Sediakan Layanan Daftar Face Recognition
- H+3 Arus Balik Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Catat ada 94 Ribu Penumpang
- Puncak Arus Balik 6 April, KAI Minta Pemudik Berangkat Lebih Awal