LG Bantah PHK Karyawan
jpnn.com - Pesan singkat yang diterima oleh beberapa media nasional baik cetak dan elektronik, Senin (23/3) dan mengatakan bahwa LG akan menggelar konferensi pers mengenai rencana PHK terhadap 20 persen karyawannya yang beratasnamakan HRD Manager LG, Laela Sari dianggap isu yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Mohon maaf, pihak kami tidak pernah mengirimkan pesan seperti itu kepada seluruh rekan-rekan media. Kejadian ini diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan kami juga tidak bisa mempertanggungjawabkan masalah sms tersebut,” terang Natalia selaku Staf Public Relation LG yang didaulat sebagai perwakilan pihak LG untuk memberikan keterangan kepada seluruh wartawan di kantor LG, Pacific Place, Jakarta.
Disinggung mengenai nama HRD Manager, Laela Sari yang tertera di dalam sms kaleng tersebut, ia membenarkan bahwa Laela Sari merupakan karyawan LG.
“Ibu Laela Sari memang karyawan LG di divisi Human Resources, tapi bukan Manager. Dan beliau berkantor di pabrik LG di kawasan Cibitung. Maka itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya, dan mengakui kesalahan kami karena bisa terjadi hal seperti ini,” paparnya.
Sementara itu, kabar mengenai rencana LG untuk melakukan PHK terhadap 20 persen karyawannya tersebut, Natalia menyangkal. “Kami juga ingin meluruskan bahwa tidak ada masalah PHK karyawan, dan kalaupun ada masalah tersebut, maka akan dibahas secara internal,” tutupnya. (cha/JPNN)
JAKARTA-LG yang merupakan salah satu produsen elektronik ternama di Indonesia, dengan keras membantah adanya isu rencana untuk melakukan pemutusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan