LG International Corp Teken Kontrak dengan PT Pyridam Farma
jpnn.com, JAKARTA - LG International Corp (LGI), bagian dari LG Group - salah satu konglomerat Korea Selatan terbesar yang berkantor pusat di Seoul telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).
Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam sejumlah peluang bisnis terkait perawatan kesehatan yang melibatkan produk farmasi, termasuk inovator atau produk biosimilar.
Kemudian suplemen kesehatan, peralatan perawatan kesehatan dan produk konsumen, serta peluang terkait perawatan kesehatan lainnya.
“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan salah satu konglomerat Korea Selatan terbesar dengan sejarah panjang inovasi saat kami memperluas penawaran produk dan layanan kami, dengan tujuan untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia," ujar Direktur PT PYFA Yenfrino Gunadi.
Yenfrino mengatakan dapat menarik investasi asing dan bermitra dengan salah satu perusahaan konglomerat terbesar, seperti LGI merupakan bukti nyata tidak hanya bagi PT Pyridam Farma, tetapi juga bagi industri perawatan kesehatan Indonesia.
"Ini diharapkan tumbuh double digit dalam beberapa tahun mendatang," imbuh Yenfrino.
Sebelumnya, PT Pyridam Farma Tbk memperluas bisnisnya dengan membuka kantor perwakilan di Korea pada awal tahun ini, sebagai bagian dari strategi perseroan untuk menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan farmasi internasional untuk memajukan industri farmasi di Indonesia.
PT Pyridam Farma Tbk merupakan perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan moderen dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga PCR test kits.(chi/jpnn)
LG International Corp (LGI), bagian dari LG Group - salah satu konglomerat Korea Selatan terbesar yang berkantor pusat di Seoul telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Sritex Dinilai Pailit Bukan karena Permendag, tetapi Mismanagement Utang