LGBT di Medan Dinilai Meresahkan, Syaiful Mendorong Ada Pelarangan

jpnn.com, MEDAN - Kampanye LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di Medan dinilai sudah meresahkan oleh Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan.
Dia pun mendorong semangat larangan perilaku penyuka sejenis alias LGBT di kota itu diperkuat dalam bentuk rancangan peraturan daerah (Ranperda).
"Semangatnya kawan-kawan, selain PKS, seperti Demokrat, NasDem, dan PAN, itu sama (ada Ranperda Larangan LGBT, red)," kata Syaiful di Medan, Selasa (10/1).
Dia pun meyakini dari delapan fraksi partai politik yang ada di DPRD Kota Medan, pasti ada yang menginginkan dibuatnya Perda Larangan LGBT.
Terlebih lagi, katanya, warga Kota Medan menolak perilaku LGBT yang menyimpang dan tidak sesuai nilai-nilai kemanusiaan dalam falsafah hidup bangsa Indonesia, yakni Pancasila.
Legislator PKS Itu menilai kampanye perilaku LGBT di ibu kota Provinsi Sumut itu belakangan makin meresahkan.
Syaiful bahkan khawatir perilaku menyimpang tersebut dicontoh oleh anak-anak di Kota Medan.
"Saya melihat ini sudah meresahkan, karena mereka muncul di kawasan-kawasan yang ramai orang. Bukan hanya dewasa, tetapi anak-anak dan remaja kita ada di sana," tuturnya.
Politikus PKS Syaiful Ramadhan mendorong ada Perda yang melarang LGBT yang dinilai kian meresahkan warga Kota Medan. Begini penjelasannya.
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Lesbian di Bandung Tikam Leher Pasangan Gegara Cemburu, Begini Kronologinya
- Safari Ramadan Plt Ketum PPP ke Sumut, Buka Bersama Kader hingga Bertemu Bobby Nasution
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17