LGBT Makin Terbuka, Begini Cara Mereka Kenalan dan Pacaran

LGBT Makin Terbuka, Begini Cara Mereka Kenalan dan Pacaran
LGBT bermesraan. Foto: ilustrasi/Padang Ekspres/JPG

I, salah seorang gay di Kota Padang mengaku sejak kecil ia sudah merasakan dirinya wanita. Sehingga, ia kerap melakukan kebiasaan seperti wanita pada umumnya. Tak hanya itu, dia juga menyukai berambut panjang dibandingkan dengan berambut pendek seperti pada laki-laki pada umumnya. 

Baginya, kendati fisiknya laki- laki, namun naluri wanitanya jauh lebih peka. "Saya sempat dimarahi orangtua, namun bagi saya hal itu bukanlah masalah," ucapnya. 

I mengaku juga memiliki pacar seorang aparat. Meski sesama jenis, namun aktivitas yang kerap dilakukannya, sama seperti pasangan kekasih lainnya. "Kami merasa nyaman dengan hubungan yang kami jalani. Meskipun banyak orang yang tak terima dengan keberadaan kami," tukasnya. 

Perkenalan I dengan pacar yang oknum aparat tersebut secara tak sengaja. Saat itu, ia sedang makan di salah satu kafe. Kemudian, pada saat yang bersamaan juga datang oknum aparatnya tersebut. Saat mata saling memandang, kala itulah mereka saling jatuh cinta. 

"Biasanya, kami penyuka sesama jenis tahu lewat pandangan mata. Seperti pria dan wanita yang saling jatuh cinta, maka pada pria sesama jenis juga seperti itu yakni menatap pasangannya dengan dalam dan saling mencuri pandang," tukasnya. 

I menyadari perilaku seks menyimpangnya. Bahkan keluarganya, kerap menasehatinya, namun nasihat tersebut hanya masuk kuping kiri dan keluar kuping kanan. "Kalau sudah cinta, mau gimana lagi," ucapnya. 

Lain lagi cerita Gay lainnya, D. Meski terlahir dengan fisik laki-laki, namun sejak kecil, ia kerap didandani seperti wanita. Karena kedua orangtuanya sangat menginginkan anak perempuan. Untuk mainan, ia sering dibelikan mainan yang biasa digunakan perempuan. Sejak saat itulah dia mulai merasa nyaman menjadi perempuan. Sejak remaja, D mengaku sudah tertarik pada sesama jenis. Bahkan ketika ada perempuan cantik dan seksi lewat di depannya, tak ada rasa apapun yang dirasakannya.

“Saya tak merasakan apapun. Beda saat melihat laki-laki yang ganteng dan atletis.  Jantung saya deg-degan dibuatnya dan saya bisa uring-uringan dibuatnya bila tak berjumpa,” tukasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News