LHK Hadir untuk Sentani, Kawal Perbaikan Tata Ruang
Penataan permukiman dan peninjauan kembali tata ruang, (termasuk skema-skema adaptasi) dalam pengurangan resiko bencana direkomendasikan melalui koordinasi multipihak.
"Rehabilitasi lahan terbuka tetap dilakukan, bahkan ditingkatkan dari semula 1.000 ha menjadi 2.500 ha," tuturnya.
Selain itu, KLHK memantapkan kawasan cagar alam juga menjadi keharusan melalui rekonstruksi batas cagar alam yang berbatasan dengan areal aktivitas manusia agar terdapat kejelasan tata kelolanya.
Pembentukan satgas penanganan dan posko informasi bencana Sentani menjadi instrumen pengendalian dan pemutakhiran strategi pengurangan resiko bencana serta pengawalan agar rencana aksi yang telah didesain dapat terlaksana dengan baik. Intervensi bangunan
Konservasi Tanah dan Air (KTA) seperti Saluran Pembuangan Air (SPA) dilakukan untuk meningkatkan stabilitas lahan di titik-titik rawan longsor.
Kontinyuitas proses penegakan hukum dalam kerangka Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam (GNPSDA) dengan supervisi KPK dan penyelesaian tata kelola perizinan selalu didorong untuk memperkecil peluang penyimpangan tata kelola yang berdampak merugikan.
"Itu semua merupakan upaya penyesuaian agar bencana tak terulang. Pada dasarnya bencana hanya ada di persepsi manusia, alam hanya mencari kestabilan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Karakter mudah longsor dan menimbulkan banjir bandang juga dijumpai di belahan utara Cycloop.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim