Lho, Anggota DPR Juga akan Naik Gaji

Lho, Anggota DPR Juga akan Naik Gaji
Lho, Anggota DPR Juga akan Naik Gaji
 

Wakil Ketua DPR Anis Matta menilai, membicarakan kenaikan gaji pada saat ini tidak etis. Pasalnya, di saat inflasi harga sebesar 6,9 persen melanda rakyat, justru pemerintah mengumumkan adanya kenaikan gaji pejabat negara. Hal ini justru mengindikasikan bahwa pejabat negara menginginkan kenaikan gaji, demi mengimbangi kenaikan harga barang yang melonjak. "Pejabat merasa gaji sekarang tidak mampu menutupi living cost mereka," kritik Anis.

 

Dengan rencana kenaikan gaji pejabat, kata Anis, bisa jadi penetapan angka inflasi jauh lebih besar dari angka yang disebut pemerintah. Padahal, dampak inflasi saat ini lebih terasa kepada sebagian besar masyarakat yang notabene bergaji rendah. "Ini seperti membohongi (rakyat)," kritik Sekjen DPP PKS itu tak kalah keras.

 

Jika gaji DPR juga dinaikkan dalam kapasitas sebagai pejabat negara, Anis menegaskan tidak sependapat. Ini karena, alokasi dana yang bakal dianggarkan untuk kenaikan gaji, bisa digunakan untuk mendukung kebutuhan rakyat akibat inflasi. "Gaji DPR sekarang sudah sangat bagus. Tidak ada alasan untuk menaikkannya," tandasnya.

 

Ketidaksetujuan atas rencana kenaikan gaji pejabat negara termasuk anggota DPR juga disampaikan Wakil Ketua Komisi XI dari Partai Demokrat Achsanul Qosasi. Menurut dia, dalam konteks APBN terkait kemampuan negara dan dan income perkapita, gaji presiden dan pejabat negara lainnya masih memadai dan wajar. "Tidak perlu ada kenaikan," tegas Achsanul, di Gedung DPR, Senayan, kemarin.

JAKARTA - Selain presiden, anggota dan pimpinan DPR serta kepala daerah juga akan menikmati kenaikan gaji dan tunjangan. Delapan ribu pejabat negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News