Lho, Jusuf Kalla Kok Malah Menganalogikan NU Seperti Waralaba?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Muhammad Jusuf Kalla berbicara tentang Nahdlatul Ulama menjelang satu abad lahirnya ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
Secara tidak terduga, JK menganalogikan Nahdlatul Ulama mirip seperti waralaba, di mana sistemnya dimiliki banyak orang.
"Saya minta maaf, saya katakan NU itu kayak 'franchise' (waralaba)."
"Pesantrennya dimiliki orang-orang NU, tetapi bukan milik NU," ujar JK.
Dia menyatakan pandangannya saat menjadi narasumber dalam diskusi (halaqah) yang digelar di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis (2/12).
Meski demikian, Jk menegaskan sistem yang ada di NU sudah terkontrol dan teruji.
Sementara Muhammadiyah, JK menilai mirip perusahaan induk (company holding) yang asetnya milik Muhammadiyah, seperti sekolah dan rumah sakit.
Dia kemudian memaparkan persamaan NU dan Muhammadiyah.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Muhammad Jusuf Kalla kok malah menganalogikan NU seperti waralaba ya?
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Pimpinan Muhammadiyah Ini Calon Menteri Pendidikan di Pemerintahan Prabowo
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- Masukan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Prabowo, Ada Soal PPPK
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui