Lho Kok Ribuan Orang Makan Sabun Batangan ini
QINGYUAN - Ribuan peserta lari marathon di Qingyuan, Tiongkok memakan sabun karena mengira itu adalah makanan pengganti energi. Ini terjadi karena mereka dehidrasi dan konsentrasi menurun.
Pengalaman yang benar-benar pahit di mulut itu bermula ketika panita memberikan bingkisan kepada para peserta yang telah mencapai garis finish pada Minggu (20/3). Di dalam bingkisan tersebut, ada sebatang sabun aroma buah. Di bungkusnya tertulis Royal Orchard Fruity Soap dengan gambar buah anggur yang cukup mencolok. .
Para peserta lari tanpa pikir panjang langsung membuka bungkus sabun tersebut dan ''hap'' memakannya. Mereka berpikir itu adalah makanan pengganti energi yang diberikan oleh panitia lomba maraton. Namun, begitu sabun tersebut dikunyah, rasanya pahit dan membuat mulut berbusa. Sabun itu lantas dibuang begitu saja dekat area garis finis.
Mayoritas penduduk Tiongkok memang tidak menguasai bahasa Inggris sama sekali. Sementara itu, sama sekali tidak ada keterangan dalam bahasa Mandarin di sabun yang diberikan oleh panitia tersebut. Mengetahui insiden itu, pihak panita lari maraton tersebut langsung meminta maaf.
''Kemasan dari sabun ini memang seperti kemasan makanan. Ini adalah kelalaian kami,'' ujar pihak panitia sebagaimana dilansir Yangtse Evening Post. (BBC/The Wall Street Journal/sha/c20/ami/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich