Lho, Napi Bisa Menipu Menggunakan Medsos dari Lapas

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palangka Raya langsung menempatkan Dheny di sel khusus.
Dheny merupakan warga binaan yang terlibat aksi penipuan di medias sosial (medsos).
Kepala Lapas Kelas II A Palangka Raya Priyarso mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pelaku terkait kepemilikan handphone di dalam penjara.
"Kami ini sangat ketat pemeriksaan dan rutin melakukan razia. Namun, ada 15 titik kerawanan terpantau dengan personel hanya lima orang. Itu jadi kendala," kata Priyarso sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (9/4).
Menurutnya, kecil kemungkinan handphone milik Dheny masuk lewat pintu depan.
"Saat pelaku kami tanya, katanya handphone dapat dari temannya yang sekarang sudah bebas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Palangka Raya Lukman Hendru mengatakan, Dheny berada di penjara sejak 2014 silam.
"Dia ini bolak-balik sel khusus akibat nakal dan adanya kasus ini membuatnya harus disel khusus lagi," kata Lukman.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palangka Raya langsung menempatkan Dheny di sel khusus.
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Waspadai Penipuan Modus Online Shop Fiktif & Petugas Bea Cukai Gadungan, Ingat 3 Hal Ini
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Jadi Korban Hipnotis, Maria Magdalena Kehilangan Emas Rp 15 Juta
- Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Modus Arisan Investasi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka