Lho, Polikus PDIP Ini Malah Minta Jokowi Tak Usah Urus Kemerdekaan Palestina
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, Effendi MS Simbolon mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memperjuangkan kemerdekaan. Menurut Effendi, seharusnya Jokowi -sapaan joko Widodo- justru memperjuangkan Indonesia yang belum sepenuhnya merdeka.
"Bilang Palestina belum merdeka, padahal Indonesia yang belum merdeka. Palestina itu tinggal tunggu waktunya dia akan merdeka," kata Effendi di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/4).
Politikus PDIP itu menjelaskan, Dasa Sila Bandung dihasilkan 60 tahun lalu saat saat 23 negara Asia plus 6 negara Afrika menggelar pertemuan yang dinamai Konferensi Asia Afrika. Namun, sekarang sudah 111 negara ikut KAA.
“Dari 111, kita yang belum merdeka. Kita tidak merdeka dari seluruh kebijakan dalam dan luar negeri. Tidak mandiri," tegasnya.
Effendi menambahkan, Indonesia sebagai penggagas KAA seharusnya memerdekakan bangsa-bangsa Asia dan Afrika dari penjajahanan neiliberalisme dan neoimperalisme. Sayangnya, katanya, justru Indonesia kini malah terjajah oleh neoliberalisme dan neoimperalisme.
"Tetapi kita sekarang negara yang terjajah itu. Apa yang disampaikan Jokowi itu menujuk dirinya sendiri (sebagai kepala negara)," ujar Effendi.
Karena itu, dia menyarankan agar Jokowi tidak usah mengurus Palestina. "Terlalu jauh lah. Seharusnya kita memikirkan merdekakan bangsa sendiri dulu lah, bukan tidak perlu memerdekakan bangsa Palestina, itu sudah banyak yang urusin. Bangsa kita ini masih tertindas, yang menindas bangsa sendiri lagi," sarannya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, Effendi MS Simbolon mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya