Lho, Puluhan Sapi Kok Dilempar di Laut
jpnn.com, MADURA - Permintaan sapi di Kabupaten Situbondo, Jatim menjelang Lebaran mengalami peningkatan. Bahkan pengiriman sapi dari Kepulaun Raas dan Sepudi Madura ke Situbondo naik hingga 40 persen dari hari biasanya.
Ironisnya, selama ini ternak dari perahu tradisonal hanya dilempar ke air laut. Kondisi ini karena tak ada dermaga khusus bongkar muat sapi dari Kepulauan Madura.
Meski pihak pelabuhan telah membuat dermaga baru. Namun, tempat bongkar muat mengalami kendala pasang surut air laut, hingga menyebabkan puluhan sapi dilempar dari atas kapal ke air laut.
BACA JUGA : Informasi Terbaru Harga Daging Sapi
Para pekerja atau kuli harus menghalau dan memegang sapi untuk berenang serta mengangkut menuju darat.
Tak sedikit, sapi-sapi asal Madura ini terlihat lemas karena menempuh perjalanan berjam-jam dari Kepulauan Madura ke Situbondo.
BACA JUGA : Baru Puasa Dua Hari, Harga Daging Sapi Sudah Meroket
Sementara petugas dari Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan, Sulistiani, yang melakukan monitoring ke Pelabuhan Kalbut dan melihat langsung aktivitas bongkar muat, mengatakan, seharusnya bongkar muat sapi dari Madura itu menggunakan ponton dan tidak dilempar ke laut.
Tempat bongkar muat mengalami kendala pasang surut air laut hingga menyebabkan puluhan sapi dilempar dari atas kapal ke air laut.
- Extra Joss Beri Inspirasi & Energi Positif di Momen Iduladha
- Human Initiative Sebar Kurban ke 122 Kabupaten/Kota di Indonesia hingga Palestina
- Peringatan Iduladha Momentum Tingkatkan Loyalitas Tanpa Batas
- Dewi Perssik Ungkap Alasan Potong Hewan Kurban di Rumah, Oh Ternyata
- Irfan Hakim Sudah Menyiapkan 4 Sapi untuk Kurban
- Sambut Iduladha, BRI Insurance Serahkan 2 Sapi Kurban