Li Junhui Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Keputusannya Pensiun Dini

Li Junhui Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Keputusannya Pensiun Dini
Pebulu tangkis ganda putra China, Li Junhui (melompat) dalam sebuah laga di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (BWF)

Ganda China itu juga menyebut dirinya mengalami kelainan pada sendi di bagian belakang tulang dadanya.

"18 tahun berkarier di dunia olahraga, saya memiliki kelainan dan dislokasi sendi tulang belakang dada. Saya juga kerap mengalami sinovitis (nyeri pinggul, red)," tambahnya.

Li mengaku dirinya sudah mengupayakan beragam cara untuk bisa kembali pulih. Namun, kondisinya tetap tidak bisa 100 persen normal.

"Meskipun membaik setelah perawatan, itu tidak sembuh. Saya tidak bisa 100% pulih. Setiap kali saya meningkatkan intensitas latihan, cedera itu kambuh, sehingga sulit bagi saya untuk menyelesaikan program dari pelatih," terangnya.

Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah pensiun dan mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang senantiasa mendukungnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada fan yang senantiasa mencintai saya. Ketika saya memenangi gelar, mereka memberi saya tepuk tangan.
Ketika saya di bawah, mereka mendorong saya untuk bangkit," tutur Li.

Sebelum memutuskan pensiun, Li Junhui dengan Liu Yuchen masih bertengger di peringkat empat dunia.

Turnamen internasional terakhir yang mereka ikuti ialah Olimpiade Tokyo 2020, di mana Li/Liu harus puas mendapat medali perak setelah kalah dari duo Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.(mcr15/jpnn)

Li Junhui membeberkan fakta mengejutkan di balik keputusannya pensiun dini dari dunia bulu tangkis.


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News