Li Junhui Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Keputusannya Pensiun Dini

Ganda China itu juga menyebut dirinya mengalami kelainan pada sendi di bagian belakang tulang dadanya.
"18 tahun berkarier di dunia olahraga, saya memiliki kelainan dan dislokasi sendi tulang belakang dada. Saya juga kerap mengalami sinovitis (nyeri pinggul, red)," tambahnya.
Li mengaku dirinya sudah mengupayakan beragam cara untuk bisa kembali pulih. Namun, kondisinya tetap tidak bisa 100 persen normal.
"Meskipun membaik setelah perawatan, itu tidak sembuh. Saya tidak bisa 100% pulih. Setiap kali saya meningkatkan intensitas latihan, cedera itu kambuh, sehingga sulit bagi saya untuk menyelesaikan program dari pelatih," terangnya.
Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah pensiun dan mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang senantiasa mendukungnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada fan yang senantiasa mencintai saya. Ketika saya memenangi gelar, mereka memberi saya tepuk tangan.
Ketika saya di bawah, mereka mendorong saya untuk bangkit," tutur Li.
Sebelum memutuskan pensiun, Li Junhui dengan Liu Yuchen masih bertengger di peringkat empat dunia.
Turnamen internasional terakhir yang mereka ikuti ialah Olimpiade Tokyo 2020, di mana Li/Liu harus puas mendapat medali perak setelah kalah dari duo Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.(mcr15/jpnn)
Li Junhui membeberkan fakta mengejutkan di balik keputusannya pensiun dini dari dunia bulu tangkis.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi