Li Na Merasa Kembali

PERTH - Petenis tunggal putri terbaik Tiongkok Li Na mendapatkan berkah besar jelang pergantian tahun. Turun membela negerinya di ajang Piala Hopman, juara grand slam Prancis Terbuka 2011 itu merasakan kebangkitan.

Sayang, kemenangan yang diraihnya tak mampu menghindarkan Tiongkok dari kekalahan. Li Na tampil gemilang saat memberi poin perdana bagi Tiongkok saat melawan Prancis di Perth, Australia, kemarin (31/12). Dia mengalahkan peringkat kesembilan WTA (Asosiasi Tenis Putri) Marion Bartoli dalam tiga set 2-6, 6-2, 6-4.

Keunggulan Tiongkok tersebut langsung disamakan Prancis melalui partai tunggal putra. Peringkat ke-19 ATP (Asosiasi Tenis Putra) Richard Gasquet menundukkan petenis muda Tiongkok Wu Di dengan 6-1, 6-3. Kepastian kemenangan Prancis diperoleh melalui partai ganda ketika Gasquet/Bartoli menundukkan Wu Di/Li Na dengan 6-1, 6-1.

Li Na pantas tersenyum lebar dengan kemenangannya kemarin. Sebab, setelah memenangkan Prancis Terbuka, Juni lalu, dia mengalami keterpurukan besar. Selama lima bulan tersisa di musim 2011, dia hanya menang tujuh kali dari 16 laga yang dilalui.