Lia Ahok

Dahlan Iskan

Lia Ahok
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Itulah Lia, putri pengusaha Yakob Suntoso, yang kemudian menjadi istri James Sundah.

Baca Juga:

Masalahnya: James pencipta lagu pop. Dia penasaran apakah Lia punya minat di genre lain. Dia ingin tahu seberapa bagus Lia. Apakah bisa juga selain di klasik.

Sang guru pun mengetes: Lia diminta memainkan piano apa saja selain klasik.

"Pilihannya ternyata jazz. Pun sangat bagus," ujar James mengenang awal perkenalan dengan Lia.

"Dari klasik ke jazz itu tidak mudah. Semua orang tahu mengapa sulit," ujar James. Rambutnya masih panjang. Juga masih merokok. Pun setelah hampir 30 tahun tinggal di Amerika.

Saya tidak tahu mengapa sulit. Anda sudah tahu: saya awam di bidang musik. Nama-nama sekolah musik yang hebat pun saya tidak tahu.

Sampai-sampai ketika James mengucapkan Berklee, di telinga saya terdengar Berkeley. Maka saya pun salah menulis: setelah Santa Ursula Lia kuliah musik di Berkeley. Padahal yang benar adalah Berklee.

Berkeley di California, dekat San Fransisco. Berklee di Boston. Jauh sekali.

Dia pasti istimewa. Bagaimana bisa: rambut panjang, perokok, sampai diminta menjadi guru di SMA Santa Ursula. Itulah James F. Sundah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News