Liarmi Berniat Membeli Sesuatu di Toko Adiknya, Begitu Masuk Geger
jpnn.com, BULELENG - Putu Sekar, 50, warga Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kubutambahan, Buleleng, Bali, tewas mengenaskan diduga menjadi korban perampokan, Senin (13/7).
Korban yang diketahui berstatus janda ditemukan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut informasi, korban ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Desak Made Liarmi.
Sebelum ditemukan tewas di dalam toko, sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita, korban masih terlihat berjualan di toko oleh kakaknya dan warga desa setempat.
Korban memang setiap hari membuka toko yang menjual segala kebutuhan makanan, minuman dan sembako.
Sekitar pukul 16.00 Wita, saksi Desak Made Liarmi datang ke toko korban untuk membeli sesuatu. Baru masuk ke dalam toko korban, mata Desak Made Liarmi terbelalak mendapati adiknya sudah tidak bernyawa.
Posisi almarhum tertelungkup bersimbah darah. Panik melihat kondisi adiknya di dalam toko bersimbah darah, Desak Made Liarmi spontan berteriak minta tolong.
Dia berlari menghubungi tetangga untuk mendapat pertolongan. Bhabinkamtibmas, babinsa dan aparat pemerintah desa segera mendatangi lokasi. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kubutambahan.
Dari hasil pemeriksaan saksi, korban merupakan seorang janda yang tinggal sendirian sejak 4 bulan dan bekerja di toko miliknya.
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali