Libatkan Siswa, Dewan Kecam Pendemo
Kamis, 04 Oktober 2012 – 06:59 WIB
TIMIKA – Ketua DPRD Mimika, Trifena M Tinal, BSc menyatakan, mengecam aksi demo yang melibatkan siswa guna menuntut pencairan dana BOPDA Tahun 2012. Apalagi demo tersebut tidak mendapatkan izin dan melibatkan ribuan murid dibawah umur demi kepentingan segelintir orang. “BOPDA dan lain-lain itu kan masalah lain, dimana dana sebelumnya sebagian sekolah belum mempertanggungjawabkan. Dan ingat, bahwa BOPDA adalah kebijakan Bupati dan tidak ada aturan yang mengharuskan BOPDA itu harus ada di Mimika,” tukasnya.
Hal itu disampaikan Trifena kepada Radar Timika (JPNN Group) di ruang kerjanya, Rabu (3/10). Kata Trifena, terkait dengan surat yang disampaikan oleh pemerintah kepada DPRD adalah mengenai pencanangan wajib belajar 12 tahun, sesungguhnya sudah mendapat izin prinsip dari DPRD melalui ketua DPRD.
Wajib belajar 12 tahun ini kemudian masih akan dibahas bersama seluruh anggota dewan melalui pembahasan perubahan anggaran tahun 2012 yang akan segera dilaksanakan oleh DPRD dalam waktu dekat.
Baca Juga:
TIMIKA – Ketua DPRD Mimika, Trifena M Tinal, BSc menyatakan, mengecam aksi demo yang melibatkan siswa guna menuntut pencairan dana BOPDA Tahun
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri