Liberty Society Ajak Masyarakat Tolak Perdagangan Perempuan
jpnn.com - JAKARTA - Liberty Society (LS) mengajak masyarakat menolak kekerasan dan perdagangan perempuan.
LS juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberdayakan para perempuan penyintas eksploitasi.
Ajakan disuarakan lewat kegitan 'Walk for Freedom' dengan menggandeng A21.
Para peserta 'Walk for Freedom' berjalan sejauh lima kilometer sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, pada Minggu (18/12) kemarin.
Ribuan peserta membawa sejumlah spanduk dan selebaran, antara lain bertuliskan 'Bersama Stop Perdagangan Seksual'.
Acara ini didukung oleh Cause ID, sebuah platform penyelenggara acara olahraga virtual dan offline asli Indonesia.
Data dari UNICEF memperkirakan 100 ribu anak dan perempuan diperdagangkan dari Indonesia setiap tahun.
Sebanyak 40 ribu-70 ribu dari jumlah tersebut merupakan anak di bawah umur yang menjadi korban eksploitasi seksual.
Liberty Society mengajak masyarakat untuk menolak perdagangan terhadap perempuan.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan