Liberty Society Ajak Masyarakat Tolak Perdagangan Perempuan
![Liberty Society Ajak Masyarakat Tolak Perdagangan Perempuan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/12/20/liberty-society-mengajak-masyarakat-berdonasi-dan-menolak-pe-fnfq.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Liberty Society (LS) mengajak masyarakat menolak kekerasan dan perdagangan perempuan.
LS juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberdayakan para perempuan penyintas eksploitasi.
Ajakan disuarakan lewat kegitan 'Walk for Freedom' dengan menggandeng A21.
Para peserta 'Walk for Freedom' berjalan sejauh lima kilometer sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, pada Minggu (18/12) kemarin.
Ribuan peserta membawa sejumlah spanduk dan selebaran, antara lain bertuliskan 'Bersama Stop Perdagangan Seksual'.
Acara ini didukung oleh Cause ID, sebuah platform penyelenggara acara olahraga virtual dan offline asli Indonesia.
Data dari UNICEF memperkirakan 100 ribu anak dan perempuan diperdagangkan dari Indonesia setiap tahun.
Sebanyak 40 ribu-70 ribu dari jumlah tersebut merupakan anak di bawah umur yang menjadi korban eksploitasi seksual.
Liberty Society mengajak masyarakat untuk menolak perdagangan terhadap perempuan.
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law