Libur Dua Bulan, Atmosfir Bertanding Akan Hilang
jpnn.com - BANDUNG - Libur panjang sekitar dua bulan tidak ada laga kompetisi, diprediksi akan membuat Persib Bandung kehilangan atmsofir bertanding. Beberapa partai ujicoba pun mau tidak mau harus batal lantaran menghormati hajat negara, kampanye Pilpres.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku akan mencari cara lain agar 'Maung Bandung' tetap bisa merasakan nuansa pertandingan dalam masa liburan. Salah satu opsinya yakni bertanding di luar negeri.
"Untuk ujicoba di sini juga susah karena lagi kampanye. Ini yang jadi masalah, kecuali kita main ke luar ngeri," tutur Umuh seperti dilansir Radar Bandung, Senin (9/6).
Umuh merasa pertandingan sepakbola tidak ada hubungannya dengan unsur politik, terlebih Persib Bandung bukan klub yang dinaungi sebuah golongan. Maka, kata dia, tidak ada kepentingan politik, yang ada hanya murni mengenai olah raga.
"Saya sudah bilang Persib tidak berpartai, semua warna ada, semua golongan ada. Partai apapun semua ada di Persib dan saya juga tidak akan bawa ke salah satu golongan," bebernya.
Seperti pada laga persahabat kontra Klub Asal Jepang Gamba Osaka yang batal lantaran tidak diizinkan menggelar pertandingan yang tarafnya terbilang besar. Padahal, kata Umuh, pertandingan tersebut tidak bermuatan politik.
"Seperti kemarin sudah tidak dikasih izin bingung juga, memang kalau untuk Persib saya sendiri sebagai pengurus tidak ada masalah. Harusnya jangan dicampuradukan dengan politik," jelas Umuh. (yan)
BANDUNG - Libur panjang sekitar dua bulan tidak ada laga kompetisi, diprediksi akan membuat Persib Bandung kehilangan atmsofir bertanding. Beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja