Libur Dukung Tim di Stadion, Bonek Jabodetabek Bagi-bagi Takjil di Depok

jpnn.com - DEPOK - Suporter Persebaya asli, Arek Bonek 1927, menggelar kegiatan bagi takjil di Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7) sore. Mereka menggelar kegiatan itu sebagai rangkaian perayaan ulang tahun Persebaya yang ke-88 sekaligus Bonek Jabodetabek yang ke-6.
Koordinator Bonek Jabodetabek, Andi Mahligai, menegaskan bahwa Arek Bonek 1927 ingin membuang stigma buruk. Aksi ini ingin menunjukkan bahwa Bonek juga bisa dekat dengan masyarakat di Area Jabodetabek.
"Mungkin di sini (Jabodetabek) kami dulunya dianggap sebagai rival. Tapi dengan kegiatan ini diharap rivalitas hanya 2x45 menit. Setelah itu, kami bisa saling menjaga kondusifitas," katanya, saat ditemui di sela-sela pembagian takjil.
Selain itu, Bonek ingin menepis klaim sepihak PSSI, bahwa dibekukannya mereka membuat sepak bola mati. Suporter tetap bisa melakukan hal positif dan menunjukkan eksistensinya, tak hanya di dalam stadion.
"Dengan kegiatan ini membuktikan bahwa suporter bisa berkreasi di kegiatan positif lainnya," tegas dia.
Ada ratusan takjil yang disebar oleh Bonek Jabodetabek. Mereka memilih Depok karena kalau digelar di Jakarta, sudah banyak yang melakukan kegiatan serupa.
Selain menggelar bagi Takjil, Bonek juga memiliki kegiatan pertemuan dan silaturahmi bulanan. Mereka ingin menunjukkan bahwa kegiatan Bonek tak hanya digelar di Surabaya, tapi juga di kota lain. (dkk/jpnn)
DEPOK - Suporter Persebaya asli, Arek Bonek 1927, menggelar kegiatan bagi takjil di Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7) sore. Mereka menggelar kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi