Libur Lebaran, Ini Saran Ahli Epidemiologi Agar Mudik Lebih Aman
jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman memberikan saran agar mudik bisa lebih aman.
Dia menilai cuti bersama lebaran 2022 yang cukup panjang akan menyebabkan tingginya mobilitas masyarakat untuk mudik.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menetapkan libur nasional Idulfotri 1443 Hijriah pada 2 dan 3 Mei 2022.
Selain itu, cuti bersama ditetapkan pada 29 April dan 4 sampai 6 Mei 2022.
Untuk itu, Dicky memberi saran kepada pemerintah pusat dan daerah agar memfasilitasi masyarakat yang mudik.
Dia menilai pemerintah perlu menurunkan risiko orang-orang yang mudik dan balik membawa virus Covid-19 serta menularkannya kepada orang lain.
"Dengan cara moda transportasi yang tentu bukan hanya bisa memadai saja, tetapi difasilitasi seminim mungkin terjadi penumpukan dan interaksi yang tinggi atau kepadatan," kata Dicky melalui pesan singkat, Kamis (7/4).
Selain itu, dia juga menyarankan perusahaan-perusahaan yang karyawannya akan mudik untuk memberikan fasilitas, seperti menyediakan bus.
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman memberikan saran agar mudik lebaran bisa lebih aman.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja