Libur Lebaran, Panen Padi dan Tanam Kedelai Tetap Tancap Gas!
Bupati Kulon Progo Sutedjo turut hadir dalam panen raya tersebut.
Pihaknya akan terus meningkatkan inovasi seperti menggunakan cara bertani yang ramah lingkungan dengan memakai pupuk organik, pupuk hayati, bio pestisida, dan pestisida hayati sehingga lahan menjadi subur, lingkungan lestari dan produksi tinggi.
“Karena menggunakan pupuk yang terbuat dari rumput dan dedaunan segar maka hasil yang didapat juga sangat memuaskan , murah, bisa dibuat kapan saja, serta menghemat biaya produksi hingga 3 sampai 4 juta dan sudah terbukti di Blitar, “ ujar Sutedjo
Dia pun menilai petani jadi tidak khawatir akan harga beras yang naik turun, toh dengan pupuk hayati ini bisa di buat sendiri cuma dari air, rumput, daun yang masih segar jadi.
Sutedjo juga mengungkapka para petani di Kulon Progo selalu berinovasi, kreatif melakukan terobosan baru yang di bina oleh pemerintah daerah, dinas provinsi, dinas kabupaten, Balai penyuluh pertanian (BPP), POPT dan penyuluh semua berkolaborasi dengan baik dan mendukung swasembada di masa yang akan datang.
Kegiatan panen padi dan gerakan tanam kacang kedelai juga turut di hadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY, Sugeng Purwanto dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo, Aris Nugroho. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kementan melakukan panen padi dan gerakan tanam kedelai di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah pada Jumat (6/5).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan