Libur Lebaran Rampung, Pasien Serbu IGD
Namun, jika dibandingkan dengan tahun kemarin, jumlah pasien yang masuk ke IGD RSHU sepanjang libur Lebaran ini memang meningkat.
Lebaran kali ini 157 pasien dirawat di IGD dalam jangka waktu 8 hari. Artinya, jumlah pasien yang datang per hari menurun.
Selain demam, banyak yang menderita gangguan pencernaan dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Gangguan pencernaan itu terdiri atas diare, coli abdomen (nyeri perut yang hilang timbul), dan gastritis atau peradangan pada lambung.
Di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), jumlah pasien yang berobat di IGD tidak mengalami perubahan berarti.
Jika biasanya per hari 50 pasien, untuk musim Lebaran ini jumlahnya naik menjadi 60 orang dalam sehari.
"Ada penambahan sedikit dari pasien yang kontrol poli rawat jalan," ujar Kepala IGD RSUA dr Lucky Andriyanto SpAn.
Penyakit yang diderita pasien serupa dengan di RSHU. Yakni, observasi febris dan gangguan pencernaan. (dwi/c6/git/jpnn)
Pasien saat libur Lebaran banyak yang menderita gangguan pencernaan dan infeksi saluran pernapasan akut
Redaktur & Reporter : Natalia
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Heru Budi Larang ASN Tambah Libur, Minta Tidak Curang
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Pengguna Commuter Line Meningkat Menjelang Berakhirnya Libur Lebaran