Libur Natal, 110 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak
jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Sekitar 110 ribu kendaraan masuk ke Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama libur panjang perayaan Natal atau sejak 23-25 Desember 2023. "Hari ini sampai pukul 15.00 WIB yang sudah turun (arah Jakarta) adalah 20 ribu sekian kendaraan," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Pospol Gadog, Ciawi, Bogor, Senin (25/12).
Meskipun jalur penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur itu dipadati kendaraan, dia memastikan situasi terkendali karena pihaknya memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas mulai dari sistem satu arah atau one way, baik arah Puncak maupun Jakarta, hingga ganjil genap kendaraan.
Rio memprediksi arus balik liburan perayaan Natal di Kawasan Wisata Puncak terjadi 26 Desember 2023.
Oleh karena itu, Polres Bogor akan tetap memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan menjelang libur panjang perayaan Tahun Baru 2024.
Dia juga mengatakan pada 27-29 Desember 2023 tetap masih menerapkan sistem ganjil genap agar bisa mengatur jumlah kendaraan yang bisa mengarah ke Puncak.
Dia menyatakan pengamanan Jalur Puncak tetap diberlakukan hingga malam Tahun Baru 2024.
Pada 31 Desember 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB, pihaknya akan menerapkan car free night.
"Jadi, kami imbau masyarakat yang ingin berlibur saat malam tahun baru agar memasuki kawasan Puncak lebih awal karena pada 31 Desember pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB kami terapkan car free night," paparnya.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan sekitar 110 ribu kendaraan masuk Kawasan Wisata Puncak selama libur Natal.
- Natal Penuh Kasih dan Sukacita: KKR Natal GBI HMJ Kota Wisata Cibubur Berlangsung Meriah
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini