Libur Nataru, Permintaan Pertamax Turbo dan Dex Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Marketing Operatiom Region (MOR) III mencatat permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami peningkatan selama musim mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Menurutnya peningkatan tersebut terjadi pada BBM berjenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Hingga saat ini permintaan Pertamax Turbo dan Pertamina Dex masing-masing meningkat hingga 46 persen dari konsumsi harian normal. Sementara BBM berjenis Dexlite juga mengalami peningkatan 13 persen.
“Pola konsumsi seperti ini terjadi karena konsumen sudah makin bijak memilih bahan bakar yang bisa mendukung kinerja mesin kendaraan lebih baik, mengingat mereka harus menempuh perjalanan jauh,” ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12).
Dewi menambahkan, beberapa layanan Satgas Nataru juga mulai digunakan pemudik, di antaranya SPBU modular atau SPBU mini, yang menjadi alternatif pengisian BBM di rest area atau tempat perisitirahatan yang tidak terdapat SPBU regular.
Pada Sabtu (21/12) kemarin, layanan SPBU modular di MOR III di sepanjang jalur Jakarta-Cikampek telah melayani penjualan sekitar 1.700 liter. Permintaan terbanyak terjadi di area parking bay, setelah jalur tol layang Japek di KM 50.
"Kami menghimbau masyarakat untuk mengisi penuh tangki kendaraanya di SPBU sebelum memasuki jalur tol, terutama bagi pengendara yang akan menggunakan jalur tol elevated," tambah Dewi. (mg9/jpnn)
Permintaan BBM mengalami peningkatan selama nataru, khususnya Pertamax Turbo dan Dex.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Mitsubishi Menyiapkan 60 Diler Siaga Selama Libur Nataru
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah