Libur Nataru, Pertamina Prediksi Ada Kenaikan Permintaan BBM dan Gas LPG

jpnn.com, JAKARTA - Musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), PT Pertamina (Persero) memprediksi adanya kenaikan permintaan bahan bakar minyak dan gas LPG.
Menurut Pertamina MOR III, peningkatan konsumsi BBM jenis Premium dan Pertaseries di wilayah Jawa bagian Barat, selama masa libur Nataru sebesar 2 persen.
"Jika konsumsi normal sebesar 27 ribu KL per hari, maka dalam masa Satgas Nataru, perusahaan milik negara ini menyiapkan sekitar 28 ribu KL per hari," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Tengku Fernanda.
Sementara itu, untuk BBM jenis solar baik Biosolar maupun Dexseries, justru diprediksi mengalami penurunan. Bahan bakar jenis ini akan terkoreksi 12 persen dari 10.8 ribu menjadi 9.5 ribu KL per hari.
Adapun konsumsi gas LPG (Liquefied Petroleoum Gas), juga diproyeksikan rata-rata meningkat 3 persen.
Untuk mendukung kelancaran pasokan LPG subsidi maupun non subsidi, Pertamima MOR III selama masa Satgas Nataru, telah menyiagakan 1.049 Agen LPG PSO siaga dan 6.077 Pangkalan LPG siaga.
Selain itu, masyarakat yang menggunakan LPG Non Subsidi juga dapat menikmati layanan siaga di 178 Agen LPG Non PSO siaga serta 632 Sub Agen LPG Non PSO siaga.
“Layanan ini kami maksimalkan, agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses BBM, sehingga perjalanan lancar. Namun demikian kami harapkan kepada pemudik yang akan melalui tol layang agar memastikan BBM sudah dalam kondisi penuh sebelum masuk tol, karena di jalan layang tidak terdapat fasilitas SPBU dan penggunaan kendaraan roda dua di jalan layang tol elevated harus mendapatkan ijin dari pihak berwenang,” tandas Tengku Fernanda. (mg8/jpnn)
Musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), PT Pertamina (Persero) memprediksi adanya kenaikan permintaan bahan bakar minyak dan gas LPG.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Eddy Soeparno: Saya Yakin Presiden Prabowo Berantas Korupsi Sampai ke Akar-akarnya