Libur Panjang Cuti Bersama Iduladha Bagus bagi Perekonomian, Begini Kata Pengamat
![Libur Panjang Cuti Bersama Iduladha Bagus bagi Perekonomian, Begini Kata Pengamat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/10/ekonom-indef-bhima-yudhistira-adhinegara-foto-humas-kementa-28.jpg)
"Artinya, ada fenomena mudik kecil, bukan mudik besar tetapi pendek dan bisa melaksanakan kurban di daerah. Ada korelasi dengan semangat berkurban sehingga berdampak pada pedagang sapi dan kambing," ucapnya.
Bhima menilai libur panjang akan menjadi pemerataan ekonomi, karena sektor komunikasi juga akan kebagian 'kue'.
Selama ini, saat libur panjang penggunaan internet akan meningkat dan jual beli online akan meningkat.
"Tetapi tantangannya adalah berdekatan dengan libur sekolah. Berbeda dengan Idulfitri, di mana masyarakat masih memiliki Tunjangan Hari Raya (THR), saat ini orang tua memikirkan biaya pendidikan," pungkas Bhima.
Sebelumnya, eks Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengaku tidak mengerti alasan pemerintah menambah libur cuti bersama Iduladha 2023.
Pengusaha menilai kebijakan tersebut sangat merugikan.(mcr10/jpnn)
Ekonom sekaligus Direktur Celios, Bhima Yudhistira mengatakan penambahan libur dalam cuti bersama Iduladha sangat baik bagi perekonomian
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- PDB Indonesia Meningkat, Airlangga: Aktivitas Ekonomi Kuat
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- PDB Indonesia Meningkat jadi Rp 78,62 Juta Per Kapita