Libur Panjang Dikepung Bencana
Minggu, 08 April 2012 – 07:29 WIB
Tingginya intensitas hujan juga membawa masalah lain yakni datangnya angin puting beliung. Ratusan rumah dilaporkan rusak berat dan ringan dalam kurun waktu dua hari. Sutopo menyebut ada bocah enam tahun bernama Raisya dari Desa Sei Priuk, Tebingtinggi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara ikut menjadi korban.
Baca Juga:
Dia mengalami luka-luka saat angin tersebut merusak 39 unit rumah. Sebanyak 29 diantaranya rusak ringan hingga sedang dan sepuluh lainnya rusak berat. Kerusakan dengan jumlah sangat banyak terjadi di Cilacap Jawa Tengah. Disebutkan, empat rumah roboh, dua rusak berat dan 72 rumah rusak ringan.
Nah, Cilacap bisa dikatakan parah karena memakan korban jiwa. Cuaca buruk menyebabkan lima petani disambar petir di Kecamatan Kedungreja dan Kroya. Gara-gara itu, dua orang meninggal dunia yaitu Siti Khalimah, 43, dan Sukiman Amir Marzuki, 65. "Di Sleman, angin puting beliung merusak 495 rumah dengan kerugian sampai Rp 972 juta," urainya.
Beralih ke longsor, BNPB menyebut putusnya jalur Cijambe -Cirangkong disebabkan longsornya tanah di Kecamatan Cijambe, Subang Jumat kemarin. Akibatnya, warga di tiga desa yakni Cirangkong, Cikadu, dan Cimenteng terisolir. Di Bandung, Longsoran tebing setinggi 10 meter menjebol rumah Munawar dan dua warga luka-luka.
JAKARTA - Warga tampaknya harus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk. Sebab, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banyak
BERITA TERKAIT
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri