Libur Panjang Lebaran, Pengusaha Mengaku Rencana jadi Kacau
Kamis, 10 Mei 2018 – 00:05 WIB

Suasana mudik lebaran di stasiun. Foto Ricardo/jpnn.com
“Dengan adanya perubahan yang tiba-tiba ini tentunya akan mengacaukan seluruh rencana kerja dan delivery time dari produk, khususnya ekspor akan terganggu. Bagaimana kita harus menggenjot ekspor kalau pemerintah justru menghambatnya,” ujarnya.
Sebetulnya yang dibutuhkan industri adalah perencanaan yang baik. Sehingga semua tidak serba mendadak di waktu-waktu terakhir. Sebab, dampak kebijakan yang berubah akan sangat luas. Meski secara kerugian belum bisa diperkirakan, dari segi upah saja sudah 200 persen.
”Yang jelas ini sangat merugikan terhadap rencana blueprint making Indonesia 4.0 dalam menggenjot ekspor,” jelasnya. (ves/bun)
Wapres Jusuf Kalla mengatakan, libur panjang Lebaran 2018 akan menggerakkan perekonomian di daerah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Taman Pintar Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Libur Lebaran, Transaksi Menggunakan JakCard di Ragunan Meningkat