Libur Panjang, Menhub Budi Minta Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan antisipasi pergerakan masyarakat dan transportasi libur panjang pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan berlangsung 28 Oktober sampai 2 November 2020.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi pergerakan masyarakat yang akan bepergian di momen liburan ini, baik itu menggunakan transportasi darat, laut dan udara, untuk mencegah penularan Covid-19.
Menurut Budi, diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat sampai 20 persen pada momen libur panjang kali ini.
"Kami prediksi bahwa adanya kegiatan libur panjang ada satu kenaikan sampai 20 persen," kata Budi dalam jumpa pers secara virtual "Upaya Kemenhub Mengantisipasi Libur Panjang Akhir Oktober 2020", Jumat (23/10)
Menurut Budi, lonjakan diprediksi akan terjadi pada Selasa 27 Oktober malam selepas pulang kantor, sampai Rabu 28 Oktober. "Di situ ada pergerakan yang sangat ramai. Kalau di Jakarta, itu Soekarno-Hatta, tol ke arah timur di Palimanan, dan selain itu di (pelabuhan) Merak," ungkap Budi.
Menurut dia, akan terjadi penumpukan di satu titik sehingga jumlahnya mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Karena itu, Budi menekankan operator harus melakukan persiapan untuk antisipasi.
Selain itu, Budi juga mengimbau masyarakat tidak semuanya pulang pada Selasa 27 Oktober malam maupun Rabu 30 Oktober.
"Kalau bisa, sebagian di tanggal 29 Oktober," tegas Budi.
Menhub Budi mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam momen libur panjang akhir Oktober.
- Jalan Menuju Kawasan Wisata Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup Lebih dari 8 Jam
- Libur Panjang, Jalur Wisata Puncak Dipadati 150 Ribu Kendaraan dalam Sehari
- Libur Panjang, Pengguna Kereta Api Tujuan Kota Bandung Naik 24 Persen
- Libur Panjang, Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Libur Panjang, Pendapatan Hotel di Kota Bandung Capai Rp24 Miliar
- Ingin Bangun ART hingga Sky Train di Bandung, Menhub Berharap Ada Investor yang Tertarik