Libur Panjang, Menhub Instruksikan Tambah Armada Hindari Penumpukan

Menhub Budi mengatakan diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat 10 persen sampai 20 persen pada momen libur panjang ini.
"Jumlahnya mungkin tidak signifikan secara kumulatif, tetapi pergerakan itu dilakukan," ungkap dia.
Karena itu, Budi meminta seluruh jajarannya untuk melakukan antisipasi agar tidak terjadi penumpukan yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan Covid-19.
Kepada masyarakat, Budi mengimbau untuk tidak melakukan pergerakan secara bersamaan.
Menurut Budi, lonjakan diprediksi akan terjadi pada Selasa 27 Oktober malam selepas pulang kantor, sampai Rabu 28 Oktober. Di situ ada pergerakan yang sangat ramai.
Budi menekankan operator harus melakukan persiapan untuk antisipasi. Selain itu, Budi juga mengimbau masyarakat tidak semuanya pulang pada Selasa 27 Oktober malam maupun Rabu 30 Oktober untuk menghindari penumpukan.
"Kalau bisa, sebagian di tanggal 29 Oktober, karena itu bisa menguranti penumpukan," tegas Budi. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menhub Budi menginstruksikan jajarannya untuk menambah armada bila terjadi peningkatan pergerakan masyarakat untuk menghindari penumpukan atau kerumunan yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan corona.
Redaktur & Reporter : Boy
- Menhub: 55 Persen Pemudik Sudah Kembali, Ada Tol Gratis Sampai Cipularang
- Kendaraan Tembus 8,5 Ribu per Jam, One Way Nasional Cikampek-Kalikangkung Resmi Diberlakukan
- Cara Atur Barang Bawaan di Mobil saat Mudik Lebaran, Jangan Berlebihan
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Libur Panjang, DAMRI Jual 48.309 Tiket AKAP
- Pertamina Siapkan Pasokan 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Panjang