Libur Panjang, Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 20 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, pihaknya memprediksi terjadi kenaikan kurang lebih 20 persen selama libur panjang.
"Puncak keberangkatan penumpang pada 28 Oktober dengan jumlah mencapai 110 ribu penumpang," kata Novie dalam jumpa pers secara virtual "Upaya Kemenhub Mengantisipasi Libur Panjang Akhir Oktober 2020", Jumat (23/10).
Dia menambahkan untuk puncak kedatangan penumpang atau arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu 1 November 2020.
"Dengan jumlah sekitar 112 ribu penumpang," tegasnya.
Ia menjelaskan pihaknya selaku regulator tetap fokus dan konsisten terkait penerapan protokol kesehatan, baik oleh penyelenggara angkutan udara, bandara, dan navigasi.
Hal itu sesuai dengan surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau sekarang Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Menurut Novie, pihaknya juga melakukan antisipasi lonjakan penumpang yang signifikan.
Oleh karena itu, Ditjen Hubud sudah berkoordinasi erat dengan operator bandara, navigasi, dan maskapai.
Kemenhub memprediksi terjadi lonjakan penumpang sebanyak 20 persen pada momen libur panjang akhir Oktober, langkah antisipasi sudah dilakukan termasuk soal pencegahan penularan Covid-19.
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan