Libur Ramadan Tak Boleh Berlebihan
Senin, 01 Agustus 2011 – 07:12 WIB

Libur Ramadan Tak Boleh Berlebihan
Fasli menjelaskan, selama ini banyak sekolah yang menerapkan pola liburan Ramadan dan lebaran berbeda. Misalnya, ada sekolah yang menerapkan libur awal Ramadan lebih pendek dibandingkan libur akhir Ramadan yang digandeng langsung dengan libur lebaran.
Baca Juga:
Selain mengimbau penerapan liburan sekolah yang tidak berlebihan, Fasli juga mengharapkan sekolah lebih aktif menggelar agenda keagamaan. Di antaranya, pesantren kilat dan pengajian-pengajian rutin. Dengan cara demikian, kelemahan jam pelajaran agama yang minim pada hari-hari di luar Ramadan, bisa diatasi. "Pesantren kilat itu perlu lebih dihidupkan dengan efektif," katanya. Dengan cara ini, Fasli yakin visi penanaman pendidikan karakter untuk siswa selama Ramadan bisa lebih bagus. (wan/nw)
JAKARTA - Hari ini, umat Islam sudah mulai menjalankan ibadah puasa. Sebagian besar sekolah diliburkan sementara. Kementerian Pendidikan Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan