Libur Sekolah Saat Ramadan Perlu Kajian Mendalam, Karmila Sari Usulkan Pesantren Kilat

jpnn.com, PEKANBARU - Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari menyambut baik usulan meliburkan sekolah selama bulan Ramadan.
Karmila menilai kebijakan tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas ibadah dan pemahaman agama siswa.
“Saya sangat mengapresiasi niat baik Presiden Prabowo untuk memberikan kesempatan bagi siswa lebih fokus beribadah dan dekat dengan lingkungan,” kata Karmila Jumat (17/1).
Meski demikian, Karmila menegaskan perlunya kajian mendalam sebelum kebijakan ini diimplementasikan.
“Kita harus membahas secara mendalam di Komisi X untuk melihat dampak positif dan negatifnya. Sistem yang tepat harus dirancang agar tujuan dari kebijakan ini benar-benar tercapai,” jelasnya.
Sebagai alternatif, Karmila mengusulkan penyelenggaraan pesantren kilat di sekolah sebagai solusi.
Menurutnya, program ini dapat membantu siswa mendalami nilai-nilai agama sekaligus mengurangi ketergantungan pada gadget.
“Pesantren kilat bisa menjadi sarana efektif untuk mendekatkan siswa pada nilai-nilai agama dan membantu mereka lebih fokus beribadah selama Ramadan,” tambahnya.
Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari menyambut baik usulan meliburkan sekolah selama bulan Ramadan.
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Peduli Sesama, Peruri Bagikan Ratusan Takjil di Bulan Ramadan
- Berbagi Berkah di Bulan Ramadan, Jamkrindo Salurkan Ribuan Paket Sembako di 10 Kota
- JICT Berbagi Berkah Ramadan di Jakarta Utara
- Riota Jaya Lestari Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan