Libur Tahun Baru, Tiket Ekonomi Ludes sampai Akhir Desember

jpnn.com - JAKARTA - Angkutan PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini masih menjadi primadona. Terbukti meski masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 masih beberapa minggu lagi, tiket kereta sudah hampir penuh terisi terutama kereta ekonomi.
"Masa angkutan Natal dan Tahun Baru, ditetapkan mulai dari tanggal 19 Desember 2014 sampai 5 Januari 2014. Pemesanan tiket sudah mulai terasa sejak dari awal bulan Desember 2014 yang lalu," ujar Manajer Humas PT Daop IV Semarang, Suprapto pada JPNN.com, Senin (15/12).
Untuk KA komersial dari Semarang menuju Jakarta kata Suprapto tingkat keterisiannya sudah mencapai 80 persen. Seperti KA Argo Muria, KA Sindoro dan KA Menoreh. "Hanya tanggal-tanggal tertentu saja telah habis, seperti untuk tanggal 28 Desember 2014," terang dia.
Sementara untuk kereta ekonomi, seperti KA Tawang Jaya, KA Kertajaya dan KA Matarmaja, dari Semarang menuju Jakarta, tiket telah habis terpesan sampai akhir Desember 2014. "Dari tanggal 19 sampai 31 Desember 2014 sudah habis terpesan," ungkap Suprapto.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakkan penumpang, pihaknya telah mengantisipasi dengan menambah kapasitas gerbong KA komersial, yang biasanya tujuh gerbong ditambah menjadi delapan gerbong.
"Pemberangkat awal dari Semarang tujuan Jakarta seperti KA Argo Muria dan Sindoro, yang sebelumnya menarik 7 gerbong eksekutif, ditambah menjadi 8 gerbong eksekutif. Dengan begitu kapasitasnya bertambah dari 350 penumpang, menjadi 400 penumpang," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Angkutan PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini masih menjadi primadona. Terbukti meski masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 masih beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif