Liburan Idulfitri, Okupansi Hotel Meningkat

jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah hotel di Surabaya mengalami peningkatan tingkat hunian. Okupansinya mengalami peningkatan 100 persen dibanding hari-hari biasa.
Ambil Contoh Hotel Ibis Budget, Fave Hotel, dan Whiz Prime Hotel. Hotel bintang tiga tersebut laris manis sejak 25 Juni. Para penghuni hotel, tidak hanya dari luar Jawa Timur, tapi juga dari Surabata dan sekitarnya.
Menurut Safira, resepsionis Whiz Prime Hotel, setiap harinya banyak rombongan yang menginap. Banyak juga warga dari Jakarta, Banten, dan Sumatera nginap di hotel tersebut.
Maklum saja, selain harganya terjangkau, fasilitas hotel cukup lengkap. Itu sebabnya, okunpansi hotel di hari libur meningkat hingga 100 persen.
"Gak rugi nginap di sini, fasilitasnya bagus, service oke, murah-murah lagi layanan kamarnya," kata Lian, warga Bangka Belitung yang berlibur di Surabaya, Kamis (29/6).
Demikian juga dengan Fave Hotel dan Ibis Budget. Walaupun musim liburan, pihak hotel memberikan harga khusus.
Sedangkan bagi warga yang tidak ingin membayar dengan harga normal, memilih menggunakan pembayaran tiket online.
"Lumayan, kalau bayar langsung Rp 590 ribu permalam, tapi kalau pakai bayaran tiket online Rp 280 ribu," ucap Meta, warga Yogjakarta yang liburan ke Surabaya. (esy/jpnn)
Sejumlah hotel di Surabaya mengalami peningkatan tingkat hunian. Okupansinya mengalami peningkatan 100 persen dibanding hari-hari biasa.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Wali Kota Agustina Dampingi Wamentan Sudaryono Tinjau Operasi Pasar di Semarang
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Belanja Online Makin Ramai Jelang Idulfitri, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
- Bank Mandiri Gelar Mudik Gratis 2025, Layani Tujuan ke 80 Kota di Jawa dan Sumatera
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025