Liburkan Pedagang, Kompensasi Tak Memuaskan
Selasa, 03 November 2009 – 05:47 WIB

SYUTING - Salah satu aktivitas syuting film "Eat, Pray, Love" dengan lokasi di dalam air, bersama aktris utamanya Julia Roberts. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos.
Ketika syuting film Eat, Pray, Love (EPL) di Kabupaten Badung, sejumlah pedagang mendapat rezeki nomplok. Tempat berjualan mereka disterilkan. Sebagai ganti, mereka menerima uang kompensasi yang jumlahnya menggiurkan. Tapi, mengapa para pemijat di sana justru merasa rugi?
Laporan SENTOT PRAYOGI, Denpasar
WAJAH Made Parwati siang itu (27/10) terlihat cerah. Senyumnya mengembang. Ketika menerima Radar Bali (grup JPNN), sambutan perempuan paro baya itu ramah.
Sehari-hari Parwati berjualan aneka pakaian di Pantai Padang-Padang, di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Sudah 11 tahun dia berjualan di sana.
Ketika syuting film Eat, Pray, Love (EPL) di Kabupaten Badung, sejumlah pedagang mendapat rezeki nomplok. Tempat berjualan mereka disterilkan. Sebagai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu