Liburkan Pedagang, Kompensasi Tak Memuaskan
Selasa, 03 November 2009 – 05:47 WIB
Di antara sekian tempat yang dijadikan objek syuting, Kota Seni Gianyar termasuk paling banyak dimanfaatkan. Lokasi yang dipilih di Gianyar adalah Kecamatan Ubud dan Tegallalang. Di Ubud, syuting telah dilangsungkan di Banjar Bentuyung pada 15 Oktober lalu.
Syuting di Bentuyung sendiri merupakan syuting pertama Julia Robets di Bali. Pengamanan syuting tersebut sangat luar biasa. Lokasi pengambilan adegan disterilkan dalam radius 800 meter. Para pecalang yang ikut mengamankan lokasi diberi rompi warna oranye yang bertulisan "Security X". Tanda X ditulis dengan warna hijau muda.
Karena masuk dalam komitmen, para pecalang pun enggan memaparkan letak lokasi syuting tersebut. "Maaf, saya tidak tahu," ujar salah seorang pecalang di Bentuyung yang berada di ring paling luar, kepada media ini ketika itu.
Saat media kemudian berusaha mengambil gambar, mendadak larangan muncul. Ada seorang sekuriti di luar pecalang yang melarang pengambilan foto. Sekuriti bertubuh kerempeng itu meminta agar pecalang bergerak. Sementara, untuk bisa mengambil gambar pada hari pertama syuting itu, ada pula televisi swasta yang menawarkan Rp 100 juta kepada pihak yang bisa mendapatkan gambar Julia Roberts saat syuting, maupun kegiatannya sebelum dan sesudah syuting. (sur/jpnn/kum)
Ketika syuting film Eat, Pray, Love (EPL) di Kabupaten Badung, sejumlah pedagang mendapat rezeki nomplok. Tempat berjualan mereka disterilkan. Sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408