Lidi Asahan Tembus Pasar Malaysia
Jumat, 03 Juni 2011 – 16:51 WIB
ASAHAN -- Siapa sangka lidi sawit yang terbuang setelah dipungut dan dibersihkan ternyata bernilai ekonomis, bahkan mampu menembus pasar luar negeri, tepatnya ke Malaysia. Menurut Raminem, lidi–lidi yang masih basah setelah sampai di rumah terus dibersihkan dan dijemur. Lalu setelah kering, dijual ke agen. Harga per kilogramnya Rp1.400. Dalam waktu sepekan, ia bisa menjual lidi sawit kering sekitar 150 kilogram.
Pantauan Metro Siantar (Grup JPNN) di beberapa desa di Kabupaten Asahan, tampak masyarakat yang pada umumnya dari kaum hawa memanfaatkan pelepah kelapa sawit yang telah ditunas oleh pihak perkebunan untuk diambil lidinya.
“Untung pihak perkebunan tidak melarang saat kami mengambil lidi dari pelepah yang telah ditunas,” ujar Raminem (51) wanita paruh baya warga Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.
Baca Juga:
ASAHAN -- Siapa sangka lidi sawit yang terbuang setelah dipungut dan dibersihkan ternyata bernilai ekonomis, bahkan mampu menembus pasar luar negeri,
BERITA TERKAIT
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas