Lifestyle Era Digital, Bukan Sekadar Ritual Memotret Makanan
Misi bisnis mereka, menghubungkan traveler dengan pilihan tempat menginap. Agar semua orang merasakan dunia.
“Kami menyediakan lebih dari 28,9 juta total daftar penginapan yang tercatat. Mulai dari rumah-rumah di pedalaman yang nyaman. Apartemen kota yang eksentrik. Vila-vila yang elegan. Hingga hotel dan resort kelas dunia di lebih dari 138 ribu destinasi yang terdapat di 230 negara di seluruh dunia,” papar Jaime.
Karena digandeng sebagai rekanan oleh situs perjaanan itu, Joe Taslim pun menggadang-gadang, “dengan layanan online 24 jam, dan dilengkapi fitur yang sangat sederhana dalam 43 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, maka saya tertarik berkolaborasi dengan booking.com.”
Di musim yang ini, dunia memang seolah dalam genggaman. Berbekal HP pintar, tinggal klik sana klik sini, nyaris segala urusan beres. (wow/jpnn)
Di musim yang ini, dunia memang seolah dalam genggaman. Berbekal HP pintar, tinggal klik sana klik sini, nyaris segala urusan beres.
Redaktur & Reporter : Wenri
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Perfilman Indonesia di Era Digital
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Grup VIVA Rampungkan Restrukturisasi PKPU, Fokus Pengembangan Bisnis Digital dan Konten
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital