Lifting Minyak Meleset Dari Target

Dalam APBN 2018 target lifting minyak bumi ditetapkan 800 ribu bopd. Sementara itu, dalam APBNP 2017, target lifting minyak bumi mencapai 815 ribu bopd.
Realisasi pencapaian target tersebut pun hanya 98,6 persen atau mencapai 804 ribu bopd.
Pemerintah pun terus mencari titik-titik wilayah kerja baru yang bisa digarap di wilayah timur Indonesia untuk mengantisipasi penurunan produksi migas nasional.
Indonesia memang harus melakukan eksplorasi migas untuk menambah cadangan baru guna mengantisipasi penurunan produksi migas dari blok-blok yang sudah tua.
Kementerian ESDM pun mencatat cadangan terbukti minyak Indonesia saat ini mencapai 3,3 miliar barel.
Angka itu hanya setara dengan 0,2 persen dari total cadangan terbukti minyak dunia.
Sementara itu, reserve replacement ratio (RRR) Indonesia atau rasio yang diambil terhadap cadangan minyak yang ditemukan baru mencapai 50 persen.
”Negara-negara tetangga RRR-nya banyak yang di atas 100 persen,” kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. (vir/c10/sof)
Lifting minyak atau produksi siap jual hingga akhir triwulan pertama 2018 masih belum sesuai target APBN 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bicara di Bursa, Misbakhun Tegaskan MBG Program Mulia
- IHSG Memang Anjlok Selasa Kemarin, Tetapi Penyerapan SBN Sesuai APBN
- Pengamat Ungkap Penyebab IHSG Jeblok Hampir 7 Persen, Ada Faktor Defisit APBN
- Ekonom Sebut saatnya Reformasi Fiskal untuk Menjaga APBN
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah