Lifting Minyak Mulai Menanjak
Target pada 2014 Naik 7 Persen
Jumat, 07 Juni 2013 – 05:25 WIB

Lifting Minyak Mulai Menanjak
"Produksi (tahun ini) pun bisa di bawah 840.000 barel per hari. Tapi sejak dilantik jadi kepala SKK Migas, saya targetkan penurunan 0 persen," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII di Jakarta Rabu (5/6).
Dengan proyeksi tersebut, dia memprediksi industri hulu migas bakal menghasilkan pendapatan USD 56,8 miliar-USD 58,8 miliar pada tahun depan. Dari pendapatan itu, sektor minyak dipredikis berkontribusi sekitar 60 persen dengan perkiraan pendapatan USD 34,6 miliar"USD 36,2 miliar. Perkiraan tersebut dibuat dengan asumsi harga minyak rata-rata mencapai USD 110 per barel.
"Sedangkan pendapatan dari target lifting gas ditargetkan USD 22,2"USD 22,6 miliar tahun depan. Itu diperoleh dari proyeksi produksi gas 2014 dengan harga yang diperkirakan USD 9,04-USD 9,09 per MMBTU (juta metric British thermal unit)," imbuhnya.
Namun, lanjut dia, penerimaan murni negara dari pendapatan tersebut masih harus dipotong dengan biaya cost recovery dan share Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dia mengatakan, anggaran cost recovery diperkirakan USD 17,6 miliar atau 31 persen dari total penerimaan.
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan produksi migas bakal meningkat pada 2014. Lembaga
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar