Lifting Minyak Rendah, Boediono Kecewa
Kamis, 19 Mei 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono kecewa produksi (lifting) minyak tidak mencapai target akibat kegiatan eksplorasi yang terus menurun. Meski penurunan eksplorasi itu kini sudah terhenti, namun levelnya masih jauh dari target lifting minyak pada 2014 yang sebesar 1,2 juta barel per hari (bph).
"Ada satu sektor yang membuat saya tidak terlalu senang, yaitu menyangkut kinerja sektor minyak bumi yang menurun. Kondisi ini sangat tidak baik untuk kemanan pasokan bahan bakar, untuk ekspor maupun untuk fiscal. Saya maunya target lifting 1,2 juta barel perhari," ujar Boediono saat membuka konvensi Indonesia Petroleum Association kemarin. Penurunan kegistan eksplorasi dalam beberapa tahun terakhir memang telah menjadi target lifting minyak.
Baca Juga:
Sebelumnya, BP Migas memperkirakan produksi dan lifting minyak bumi dan kondensat tahun ini hanya mencapai 945-950 ribu barel per hari. Angka itu bahkan lebih rendah dari target APBN 2011 sebesar 970 ribu barel per hari. BP Migas beralasan ada banyak kendala produksi tak terduga dari lapangan, yang secara kumulatif berdampak terhadap penurunan produksi nasional
Pada kesempatan itu, Boediono juga menyentil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta pejabat BP Migas agar serius memerhatikan masalah produksi minyak ini. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh stake holder untuk bekerjasama dalam menanggulangi kendala-kendala yang menghambat produksi minyak nasional. "Saya minta Menteri ESDM dan BP Migas untuk memberikan perhatian lebih pada masalah ini," lanjutnya.
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono kecewa produksi (lifting) minyak tidak mencapai target akibat kegiatan eksplorasi yang terus menurun. Meski
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024