Liga 1 dan Liga 2 Segera Bergulir, Begini Harapan Menpora RI
Menpora RI mewanti-wanti dan mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak memberikan komentar yang terlalu dalam dan bernada negatif.
“Kasihan anak-anak ini belum ada sebulan bergabung baru berumur 19 tahun secara mental mereka belum stabil seperti senior jadi kalau kita sudah bully dan sebagainya terlebih target kita tahun 2021 beri dukungan dan support," pesannya.
Sementara Ketum PSSI M. Iriawan menegaskan bahwa beberapa kepala daerah telah melakukan audiensi terkait kesiapan tuan rumah dan menerapkan protokol kesehatan. "Sekali lagi protokol kesehatan adalah yang utama, fase-fase kompetisi ini harus dilakukan, para kepada daerah telah melakukan audiensi," ujarnya.
Iwan Bule sapaan Ketum PSSI ini juga menyampaikan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 juga telah merekomendasikan untuk kompetisi dilanjutkan tetapi tetap nomor satukan protokol kesehatan.
"Satgas telah merekomendasikan tetap dengan protokol kesehatan, kemudian jelas tanpa penonton, swab test kepada seluruh pemain yang akan bermain," tuturnya.
"Jadi kita lakukan dengan ketat makanya ada zona 1,2 dan 3. Hanya ada 270 orang di stadion yang sebesar itu. Kami harap kepada masyarakat untuk menghormati aturan yang ada di tengah pandemi ini agar tanpa ada penonton, kerumunanpun tidak boleh, nobarpun tidak ada silakan menonton di rumah masing-masing," tambahnya.(ikl/jpnn)
Menpora RI Zainudin Amali berharap kepada PSSI dan PT LIB tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan Covid-19 jika akan menjalankan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 secara terbuka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit