Liga 1 U-19 Bisa Mainkan Lima Pemain dari Tim Senior
jpnn.com, JAKARTA - Operator kompetisi Liga 1 U-19 edisi 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memperbolehkan klub-klub peserta kompetisi menampilkan pemain yang berasal dari tim seniornya dalam kompetisi usia muda untuk pembinaan tersebut.
Namun, jangan bayangkan pemain senior yang dimaksud adalah penggawa yang sudah melewati umur atau melebih U-19 seperti yang disyaratkan.
Menurut COO PT LIB Tigor Shalom Boboy, pemain itu adalah para penggawa yang belum genap 19 tahun, tapi sudah dimasukkan namanya dalam daftar pemain senior.
Nama-nama itu seperti Billy Fugensius, Rifad Marasabessy, M Iqbal, dan juga beberapa nama lainnya. Mereka sejatinya sudah masuk dalam nama yang didaftarkan untuk tim senior yang berkompetisi di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.
"Untuk pemain senior, maksimal adaliam pemain dari tim seniornya, tapi semuanya tka boleh genap 19 tahun. Sementara kalau ada pemain U-19 yang ingin main dan gabung di klub, itu boleh," tuturnya, saat dihubungi Jumat (16/6) petang.
Rencananya, kompetiis yang diikuti oleh 18 klub tersebut akan diputar mulai 8 Juli mendatang. Setiap klub akan menjalani laga home and away dan dibagi dalam tiga grup.
Hanya, untuk grup 3, memiliki mekanisme yang lebih longgar terkait tuan rumah karena tak mungkin mereka menggelar dengan home and away.
"Grup 3 nanti sistemnya home tournament," pungkasnya. (dkk/jpnn)
Operator kompetisi Liga 1 U-19 edisi 2017, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memperbolehkan klub-klub peserta kompetisi menampilkan pemain yang berasal
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol