Liga Champions, Antara Ambisi dan Tradisi
Selasa, 02 April 2013 – 05:00 WIB
PARIS - Liga Champions memasuki fase perempat final. Delapan tim terbaik Eropa bakal bertarung untuk mengejar tiket final di Wembley, London, 25 Mei mendatang. Nah, dini hari nanti dua laga perempat final digelar serempak. Yaitu, Paris Saint Germain (PSG) melawan Barcelona dan Bayern Munchen kontra Juventus.
Di antara empat tim tersebut, hanya PSG yang belum pernah juara. Namun, sorotan kepada klub Paris itu bisa jadi jauh lebih besar daripada Barca, Bayern, dan Juve. Hal tersebut terjadi seiring dengan status PSG sebagai klub kaya baru dan kesuksesan mereka menggaet bintang-bintang papan atas.
Baca Juga:
Kini PSG berambisi lolos ke semifinal Liga Champions yang kedua sepanjang sejarah klub. Di sisi lain, Barca mengejar gelar ketiga dalam tujuh musim terakhir.
Barca memang lebih diunggulkan. Namun, PSG bukan lawan yang mudah ditundukkan. Wakil Prancis itu memang minim tradisi. Tapi, sokongan pasukan kelas satu dan kehadiran pelatih Carlo Ancelotti menjadikan PSG sebagai penantang serius Barca.
PARIS - Liga Champions memasuki fase perempat final. Delapan tim terbaik Eropa bakal bertarung untuk mengejar tiket final di Wembley, London, 25
BERITA TERKAIT
- Fabiano Sterlacchini Jadi Direktur Teknis Aprilia Racing MotoGP, Romano ke HRC
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024