Liga Champions, Antara Ambisi dan Tradisi

Liga Champions, Antara Ambisi dan Tradisi
Liga Champions, Antara Ambisi dan Tradisi
"Saat memasuki level seperti ini, semua tim tangguh. Segalanya bisa terjadi," kata Javier Pastore, gelandang PSG asal Argentina, sebagaimana dikutip Goal.

 

Barca punya lebih banyak keunggulan secara pengalaman. Mereka selalu menang dalam enam perempat final terakhir Liga Champions. Rekor Barca melawan klub asal Prancis juga mantap. Yakni, menang tiga kali, seri dua kali, dan dua kali kalah.

 

Skuad Barca semakin lengkap dengan kehadiran entrenador Tito Vilanova yang absen sejak Desember lalu karena pemulihan dari kanker kelenjar parotis. Vilanova akan menjalani comeback di kandang PSG dini hari nanti. "Kembalinya Tito menyuntikkan kembali energi bagi tim kami," kata Jose Manuel Pinto, kiper Barca.

 

Duel Bayern versus Juve di Allianz Arena juga tak kalah seru. Tuan rumah on fire setelah membantai Hamburg 9-2 di pentas Bundesliga Jerman (30/3). Di sisi lain, Nyonya Tua "julukan Juve" juga punya modal bagus setelah menggebuk Inter Milan 2-1 di ajang Serie A.

 

PARIS - Liga Champions memasuki fase perempat final. Delapan tim terbaik Eropa bakal bertarung untuk mengejar tiket final di Wembley, London, 25

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News