Liga Indonesia Diusulkan Ikuti Kalender Turnamen Eropa
"Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," kata dia menambahkan.
Apabila usulan bisa disepakati, maka federasi, operator dan klub tinggal memikirkan bagaimana mengisi kegiatan dari Maret sampai menjelang Agustus 2021.
Untuk itu, Teddy mengajak pemangku kebijakan berdiskusi terkait hal tersebut.
"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu. Kalau tidak, apa? Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya. Prinsipnya, sepak bola harus tetap berjalan," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan pertemuan antara LIB dan klub belum membicarakan secara detail mengenai kapan dan bagaimana teknis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 akan berjalan.
Selain menunggu hasil rapat Exco PSSI, LIB juga masih menanti izin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
"Harus ada izin lebih dahulu agar Liga 1 serta Liga 2 bisa digulirkan. Soal teknis dan lain-lain nanti dibicarakan, yang penting ada izin terlebih dahulu," kata Sudjarno.(Antara/jpnn)
Liga Indonesia diusulkan untuk mengikuti kalender turnamen Eropa, alasannya sangat masuk akal.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Persib Bandung Kehilangan 2 Legiun Asing Melawan PSBS Biak, Bojan Hodak Siapkan Siasat
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
- Diam-diam Marc Klok Memendam Perasaan Ini kepada Shin Tae Yong
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi