Ligana.id, Kompetisi Usia Dini untuk Regenerasi Sepak Bola Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi sepakbola usia dini di Indonesia makin ramai digelar. Terayar, Liga Anak Indonesia (Ligana.id) mengadakan kompetisi lima kelompok umur, mulai U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17.
Sebagai penanda dimulainya Ligana.id diawali dengan kick-off kategori U-15 di Lapangan Sekau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (27/10).
Laga pembuka yang mempertemukan Ragunan Soccer School melawan Bintang Pratama berakhir dengan skor akhir, 3-0.
"Semangatnya adalah pembinaan usia dini. Kami ingin mendukung perkembangan sepakbola nasional lewat level usia dini. Ligana bertujuan membentuk dan membina pemain muda di Indonesia. Formatnya adalah setengah kompetisi dengan tujuan menumbuhkan mental kompetisi kepada para pemain muda Indonesia," kata CEO ETSport, Ridjaldi, selaku operator Ligana, Minggu 27 Oktober 2019.
“Kami berharap ada bibit dari Ligana yang bisa dilirik Timnas Indonesia junior,” tambahnya.
Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang juga menjadi gairah tersendiri bagi Ligina.
Apalagi, kompetisi Ligana U-17, bisa jadi media bagi pelatih Timnas di Piala Dunia U-20 nanti untuk mencari pemain berkualitas.
Rencananya, Ligana.id digelar mulai akhir Oktober 2019 hingga April 2020 mendatang. Kompetisi U-15 yang dilangsungkan terlebih dulu.
Kompetisi sepakbola usia dini di Indonesia makin ramai digelar. Terayar, Liga Anak Indonesia (Ligana.id) mengadakan kompetisi lima kelompok umur, mulai U-9, U-11, U-13, U-15, dan U-17.
- Indonesia Masters 2025: Tembus Babak Kedua, Jorji Mulai Berani
- Jojo Merasa Belum 100 Persen Meski Sukses Maju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions