Ligina Hampir Dua Dekade, Rekor Top Scorer Peri Sandria Tetap Awet
Rela Serahkan Sepatu Emas kalau Ada yang Melampaui
Selasa, 25 September 2012 – 00:02 WIB
Hanya semusim, Peri kemudian dipinang Persipon Pontianak klub divisi I. Ketika itu dia gagal mengantarkan timnya lolos ke divisi utama. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan niat PS Siak untuk kembali menggunakan jasanya.
Tampil di Divisi I Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), PS Siak berhasil promosi ke divisi utama bersama tiga tim lainnya, Persibangga Purbalingga, Persekap Kota Pasuruan, dan Persipon Pontianak.
Ganjalan dalam karir kepelatihan memaksa penyuka sambal teri kacang itu menengok sektor lain. Saat ini dia membantu usaha sang istri berbisnis baju muslim dan menjadi distributor keset. "Saya hanya bantu-bantu," katanya.
Karirnya di lapangan hijau juga dipastikan tidak ada penerusnya. Sebab, dia hanya memiliki satu putri. Yaitu, Peni Leonita Sandria.
Namun, Peni tetap bisa membuat Peri bangga. Sebab, cewek kelahiran Bandung, 12 Agustus 1990 itu sukses di cabang olahraga lain. Yaitu, squash. Peni menekuni olahraga ini sejak duduk di kelas satu SMA.
Bertahannya rekor 34 gol Peri Sandria yang dicetaknya pada musim 1996/1997 merupakan gambaran keterpurukan sepak bola nasional. Buruknya pembinaan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408